Rabu, 25 Mei 2016

Biografi Kobe Bryant


Kobe Bean Bryant, pebasket yang telah 18 tahun lebih bergelut di dunia basket, kembali menjadi sorotan utama dalam dunia basket setelah ia merebut gelar pencetak angka tertinggi ketiga dalam sejarah NBA.

Pria kelahiran 23 Agustus 1978 ini, merupakan anak dari pemain basket pensiunan, Joseph Washington "Jellybean" Bryant (Joe Bryant).

Darah basket yang mengalir di dalam tubuh seorang Kobe ini membuatnya mengikuti sang ayah. Ia kemudian menjadi pemain basket dengan mengawali karier sebagai pemain basket sekolahan di Lower Merion High School, Pennsylvania.

Kemampuannya dalam menembakkan bola ke dalam ring terbukti saat dirinya menjadi pemain basket SMA terbaik di tingkat negara bagian. Tak ayal ia pun memutuskan untuk meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu menjadi seorang pemain basket dalam liga basket profesional bergengsi di dunia, National Basketball Association (NBA)

Berseteru dengan O'Neal

Pilihan hidupnya tersebut tidak main-main. Ia masuk NBA langsung setelah lulus dari SMA di Pennsylvania, Amerika Serikat.

Dinyatakan layak masuk NBA Draft, Kobe terpilih dalam pemilihan keseluruhan ke-13 NBA Draft tahun 1996 oleh Charlotte Hornets. Saat itu Bryant baru berumur 18 tahun. Bryant kemudian dijual ke Los Angeles Lakers.

Sebagai pemula, Bryant langsung menjadi favorit penggemar dengan memenangkan di Kontes Slam Dunk tahun 1997.
Bersama dengan Shaquille O'Neal (Shaq), ia memimpin Lakers kepada menjadi juara tiga kali berturut-turut dari tahun 2000 hingga 2002. Namun, tidak lama kemudian terjadi perseteruan di antara keduanya yang membuat Shaq pindah ke Miami Heat.
Setelah kepergian Shaq, Bryant menjadi ujung tombak Lakers. Kepemimpinannya menuai prestasi sepanjang musim NBA tahun 2005-2006 dan 2006-2007.
Di tahun 2006, Bryant mencetak poin tertinggi nan fantastis sepanjang kariernya yakni 81 poin dalam pertandingan melawan Toronto Raptors. Angka ini adalah poin kedua tertinggi dalam sejarah NBA yang dicetak dalam satu pertandingan setelah rekor Wilt Chamberlain yang berhasil mencetak 100 poin di tahun 1962.

Tuduhan Serangan Seksual

Perjalanan basket Bryant tidak semurninya mulus. Pada musim panas tahun 2003, kantor Sheriff Eagle, Colorado, menahan Bryant karena tuduhan serangan seksual yang diajukan oleh karyawan hotel berumur 19 tahun.
Penuduh menyatakan bahwa Bryant memperkosanya di kamar hotel. Kejadian tersebut benar diakui oleh Bryant.
Tuduhan itu menodai reputasi Bryant. Persepsi publik dari Bryant anjlok sehingga McDonald dan Nutella memutuskan langkahnya. Pada bulan September 2004, Bryant sepakat untuk meminta maaf atas insiden tersebut, termasuk kepada publik.
"Meskipun saya benar-benar percaya pertemuan antara kami adalah suka sama suka, saya menyadari sekarang bahwa dia tidak melihat kejadian ini dengan cara yang sama seperti saya sendiri.
"Saya sekarang mengerti bahwa dia merasa tidak setuju dengan pertemuan ini," ujar Bryant dalam kutipannya dari artikel SFGATE.

Bangkit Kalahkan Michael Jordan

Kejadian pelecehan seksual tersebut tidak membuat prestasi Bryant macet. Di tahun yang sama (2003-2004), Bryant masih sempat terpilih ke dalam NBA All-Deffensive Team.

Kurang lebih 60 prestasi sudah ia raih. Dari Naishmith Prep Player of The Year yang ia dapat saat berumur 18 tahun (1996), sampai 16x tergabung dalam NBA All-Star (1998. 2000-2014).

Puncaknya, adalah ketika tahun ini akhirnya dirinya berhasil mengalahkan rekor legenda basket, Michael Jordan, sebagai pencetak skor ketiga terbanyak dalam sejarah NBA.

Kobe mencetak 32.310, beda 18 poin dengan Jordan. "Ini adalah prestasi besar, tetapi keindahan sejati dalam perjalanannya," katanya.

Setelah melihat rekornya dilewati, Jordan sendiri memuji pemain Lakers bernomor punggung 24 tersebut.

"Saya mengucapkan selamat kepada Kobe yang telah meraih rekor ini," demikian pernyataan Jordan seperti dikutip dari Bleacher Report, Senin (15/12) WIB. "Dia jelas seorang pemain yang hebat, dengan etos kerja yang kuat dan juga gairah yang besar terhadap olahraga bola basket."

Sumber:http://www.cnnindonesia.com/olahraga/20141215150243-178-18239/jejak-kobe-bryant-dari-sekolah-ke-daftar-rekor-nba/

1 komentar: